Jumat, 19 November 2010

SEBUAH PEMIKIRAN PEMUDA TENTANG PEMUDA

Pemuda, suatu kata yang mungkin banyak orang memaknainya dengan cara berbeda-beda. Di sini, aku pun memiliki pemikiran tersendiri tentang apa itu pemuda.

Aku mengambil garis besar tentang pemuda dari segi fungsi serta peranannya dalam konteks bernegara. Dimana pemuda adalah agent of change, social control, dan moral force.

Agent of change (agen perubahan), pemikiran yang aku dapat dari kata itu tidak lain adahal bahwa pemuda itu merupakan agen perubahan. Dimana ketika system suatu Negara sudah tidak pada porosnya, yang mengakibatkan terjadinya penindasan dimana-mana, kemiskinan, bahkan banyak terjadi pelanggaran HAM. aku fikir disinilah kata itu bermakna, kita sebagai pemuda yang memiliki buah pemikiran yang sehat untuk menyehatkan system dan sub-sub system yang menjerat rakyat kebanyakan. Penyadaran kepada mereka yang terserang penyakit apatisme, aku rasa itu salah satu langkah dasar pemuda sebagai agen perubahan.

Social control (kontrol social), merupakan buah dari realita yang seharusnya dilakukan pemuda terhadap pemerintah. Yaitu suatu pengawasan tentang apa-apa yang dilakukan pemerintah. Seperti pemberlakuan suatu kebijakan yang menyangkut kepentingan banyak orang, apakah sudah sangat sesuai untuk kesejahteraan rakyat seluruhnya ataukah sebaliknya, menyimpang dan makin menjepit rakyat.

Moral force (kekuatan moral), sebuah kata yang menurut aku sangat mudah dimaknai namun jauh berbanding terbalik saat diaplikasikan. Kita bisa tahu dari kata “kekuatan moral” yang berarti semua tentang etika, pemikiran, keinginan dan lain sebagainya yang diatur dan dikontrol se awas mungkin agar tidak menyimpang dan selalu berjalan lurus untuk kemaslahatan.

Pemuda, sejauh mana kekuatan moral mereka bisa bertahan ketika uang, penghargaan dan kekuasaan menjilat dan merangkul mereka? Sekuat apa mereka membela tanpa melihat hal-hal kebendaan yang menggila dan menggoda mereka? Itulah kenapa aku mengatakan sulit untuk diaplikasikan, karena kesemuanya itu ada pada kesadaran dan penyadaran masing-masing.

Sangat mudah untuk aku memaknai pemuda yang menurut aku sangat relevan dalam konteks bernegara. Namun, aku mendapat kesimpulan dari pemikiran aku bahwa sebuah makna hanya akan menjadi ilusi ketika makna itu selamanya hanya dihargai sebagai teori.
arti dan makna pemuda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar